Saturday, June 2, 2012

Rumahku, adalah Punyaku; Rumahmu… Punyaku Juga Dong!


Oleh: Syed Kamran Mirza
Islam, selalu saja bikin pusing! Muslim paling rajin mengaku bahwa semua dan segala hal yg baik didunia ini terjadi karena Islam. Tapi giliran terjadi kebiadaban atas nama auwloh mereka, mereka akan sibuk kebakaran jenggot, bersikeras menyangkal dan mencuci tangan mereka atas semua dan segala hal yg memalukan mereka.
Bahkan mereka tanpa malu-malu mengaku bahwa semua dan segala hal yg baik yg dikandung AS berasal dari Islam. Malah ada yg berani mengatakan bahwa, “Amerika lebih Islami dibanding negara-negara muslim.” Ketika ditanya, “Kok bisa?” Mereka akan menunjuk pada hal-hal baik ttg orang-orang & tata pemerintahan AS. Seakan, semua yg baik itu adalah produknya Islam. Para islamis selalu mencoba menggunakan formula universal mereka: “RUMAHKU adalah PUNYAKU; RUMAHMU adalah… PUNYAKU JUGA DONG! Tentu saja, tak seorangpun berani bertanya bagaimana, dimana, kapan dan hal-hal baik apa yg pernah terjadi dlm sepanjang sejarah Darul Islam! Mereka tidak mengerti apa yg mereka bicarakan namun paling rajin memaksakan pernyataan-pernyataan rancu mereka kepada kita!

Mereka mengklaim bahwa Islam satu-satunya agama dan semua nabi yg pernah berjalan dimuka bumi ini adalah Muslim, walau kenyataannya Muslim paling enggan menghormati pengikut nabi-nabi Muslim tsb. Bagi mereka hanya pengikut Muhamad-lah manusia terbaik. Yang lain berada di level kedua atau dibelakang mereka. Muslim tidak secuilpun menghargai pengikut Yesus; ataupun pengikut Musa (malah muslim benci Yahudi sampai ketulang belulang mereka); ataupun pengikut Ram – inkarnasi Vishnu.
Tanah suci Kanaan, tanah yg sekarang dikuasai Israel dan Palestina, telah melahirkan banyak nabi dan Raja dalam sejarah Alkitab. Raja Daud dan anaknya, Raja Solomon, adalah raja-raja Yahudi, dan menurut Yahudi dan Kristen, mereka bukan nabi, tetapi hanya raja Yahudi yang diurapi Tuhan untuk menegakkan kejayaan Israel (karena itu bendera Israel adl lambang Bintang Daud, berwarna biru. -admin). Herannya, Islam menyebut mereka nabi. Para pembaca sering mendengar nama-nama Nabi Sulaiman dan Nabi Daud dari mulut orang Islam. Kedua raja Yahudi ini menjadi pusat dari cerita-cerita takhyul dalam Quran. Islam menceritakan banyak kisah ajaib mengenai dua orang yg mereka sebut nabi ini. Khususnya, Nabi Sulaiman (Sebenarnya Raja Solomon) adalah nabi paling magis dalam islam. Nabi Islam ini (populernya sebagai Suleman Poigumbar) bisa berbicara dengan semua binatang dan juga mengerti bahasa-bahasa semua binatang (kata Quran) termasuk semut. Kenyataannya adalah, ia adalah raja Yahudi (Israel tulen!) dan bukan raja Muslim dan belum pernah jadi nabi.
Menurut Alkitab (Yahudi dan Kristen), Raja Solomon dikenal sebagai raja bijaksana karena kebajikan-kebajikan dan ketajaman berpikirnya. Bagaimana ceritanya mereka tiba-tiba bisa menjadi Muslim dan Nabi? Tanya saja ke para muslimer, itu menjadi Misteri Besar. Para muslim mungkin menggunakan rumus Islam Universal mereka, yaitu: “RUMAHKU PUNYAKU, DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.
Di AS, suatu hari saya berbicara dg seorang Mullah yg dg penuh semangat dan dg sengit mengkritik budaya Barat khususnya AS. Ia sangat khawatir akan kontaminasi budaya pada dirinya dan generasi Muslim berikutnya. Saya bilang bahwa imigran dinegara ini harus belajar membiasakan diri dg budaya penduduk asli atau kalau tidak suka sebaiknya tinggalkan negara ini dan kembalilah ke surga Islam mereka. Dia mendadak berdiri dan berkata: “Tanah ini diciptakan oleh auwloh dan Amerika ini milik auwloh. Muslim adalah pengikut (tentara) auwloh; dg begitu muslim adalah pemilik sejati dan sah dari dunia ini. Jadi Amerika ini kepunyaan muslim!”
(Tapi jangan berani mengatakan bahwa Timur Tengah beserta dgn sumber minyak yg terkandung didalamnya adalah ciptaan dan milik tuhan kafir. Dan karena itu tanah dan segala isinya di timur-tengah adalah kepunyaan kaum kafir! -penerjemah)
Begitulah penerapan rumus RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA. Mullah ini mungkin melakukan formula Qurani dg membagi dunia menjadi dua: Darul Islam (Wawasan Islam) dan Darul Harb (Wawasan Kafir). Yaitu, menurut dia, Amerika adalah Darul Harb yg harus diubah menjadi Darul Islam oleh para imigran Muslim dg formula yang saya katakan diatas : “RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.”
Muslimer memang tak tahu diuntung, tak tahu berterimakasih, tak tahu berbalas budi! Di negeri tanah air sendiri, mereka miskin, bodoh dan terbelakang. Datang ke negeri orang yg mereka sebut Kafir agar mereka dpt hidup dg lebih enak, lebih layak, lebih makmur, berpendidikan utk modal masa depan yg lebih baik bagi kehidupan mereka. Tp islam mencekoki isi kepala mereka dng ulat belatung yg busuk dan jahat utk merampok dan menjarah tuan rumah yg telah melayani mereka dg baik dan tulus tanpa rasa curiga, memberi makan dan memberi mereka kehidupan yg lebih layak drpd yg bisa mereka dptkan di tanah air mereka sendiri, negeri islam! Btw, muslim yg membaca tulisan ini via internet juga menikmati fasilitas teknologi ciptaan Kafir! Muslim memang muka badak, gak tau malu! Bayangkan muslim tanpa peran Kafir, pasti hari ini masih pada nangkring di atas pohon! Ndeso!! KALIAN ADALAH ALASAN MENGAPA TUHAN MENCIPTAKAN JARI TENGAH!
Dikota kuno Mekah atau Bacca, Ka’abah — rumah kotak hitam yg merupakan tempat pemujaan berhala — telah eksis jauh sebelum jaman Muhammad ada, berisi patung-patung & gambar dewa/dewi dari bangsa Arab. Kaum berhala Mekah menyimpan banyak patung dari putri-putri Allah didalamnya. Saat itu, gencatan senjata selama empat bulan dilakukan tiap tahun antara suku-suku yg saling berperang di Arab dan orang dari suku dan kota yg berbeda akan mengunjungi tempat pemujaan (Ka’abah) dan mengelilingi kotak itu tujuh kali, berlari antara Shafa dan Marwa, menimpuki setan, mencium batu hitam dari langit, dll.
Si Muhamad kemudian menguasai Ka’abah, membuang semua patung dan menjadikannya tempat pemujaan Islam tersuci. Saat ini, kewajiban suci bagi semua muslim adalah memutari Kaabah tujuh kali dan mencium batu hitam, menimpuki setan, lari antara Shafa dan Marwa, dan semua kekonyolan itu. Dg begitu, muslim melakukan ritual yg persis sama, yg dipraktekkan oleh kaum berhala berabad-abad sebelum munculnya Islam. Sekali lagi, Islam membuat rumah orang lain menjadi rumah suci mereka lewat rumus: RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.

Allah

Kalian tahu siapa Allah itu sebelumnya? Allah sebenarnya adalah pemimpin dari 360 dewa Kabah. Allah adalah nama dewa yg dipuja bangsa Arab selama berabad-abad sebelum lahirnya Muhamad. Diantara kaum pagan Arab, kata “Allah” menunjukkan dewa pemimpin segala dewa dalam Kabah yg berisi 360 patung pujaan. Kata Allah dihasilkan dari kata al-ilah.
Banyak cendekia dan akademisi berpikiran sama. Kaum Beduin Arab dan pagan sudah lebih dulu memuja Allah dalam Kabah di Mekah jauh sebelum Muhamad nongol. Jadi, istilah “Allah” pun berasal dari kaum berhala Arab, bukan asli milik islam!
Muhamad membuat kaum pagan Arab mempercayai bahwa Allah (yg mereka sembah) berbicara padanya digua Hira atau di gunung Hira (yg sebenarnya bukan gunung sama sekali!). Dia meminta mereka utk memuja hanya Allah (satu dewa) dan membuang dewa-dewa sisanya dari dalam kabah. Dg begitu, Islam mengambil Allah dari kaum berhala Arab menjadi Dewa mereka dg formula islam: RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.

Yerusalem

Kota kuno ini dibangun oleh Jebusites suku Kanaan (Bukan arab dan bukan Yahudi). Belakangan, Raja Yahudi terkenal, Daud, menguasai dan membuat kota ini lebih megah. Kota ini masih dan tetap menjadi tempat paling suci bagi Yahudi dan Kristen. Islam tidak akan pernah bisa mengklaim bangunan-bangunan dikota ini sebagai milik mereka. Di abad ke-7, Kalifah Omar menguasai kota ini dalam proses perluasan dinasi Arab-Islam. Setelah itu, muslim membangun mesjid Al-Aqsa dan menyatakan Yerusalem juga sebagai kota suci dari Islam. Dg Begitu, ini juga menjadi RUMAHKU dg menggunakan formula islami: “RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.”

Quran

Quran diciptakan kebanyakan dg menjiplak dari Kitab Perjanjian Lama. Lihatlah tujuan-tujuan dari Allah dalam kedua buku ini. Kalian akan sangat terkejut dg kemiripannya. Meski demikian, muslim tidak akan pernah mengakui ini. Banyak ayat-ayat dalam Quran bisa dilacak mundur ke Kitab Perjanjian Lama. Banyak kisah-kisah rakyat Arab dan mitos-mitos dimasukan kedalam Quran. Banyak ayat-ayat juga dapat dilacak mundur kesumbernya dari buku Zoroastrian.
Waktu ditanya bagaimana kisah-kisah Bible dan Zoroastrian bisa bercampur-aduk ada dalam Quran, jawaban umum dari mereka adalah tidak, tidak, Islam tidak menjiplak dari yg lain. Sebenarnya, Bible, buku Zoroastrian juga datang dari Allah yg sama. Masalahnya adalah, Yahudi, Kristen dan yg lainnya telah merusak kitab asli yg dikirim oleh Allah utk mereka, dg begitu, Allah mengirim lagi (yg baru) pada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, yaitu Qur’an. Dg begitu, Quran adalah satu-satunya kitab suci asli dan kitab suci lainnya telah dirusak dan harus dibuang. Jadi, Islam menjadikan Quran sebagai kitab terakhir dari Allah dg menjadikan satu/mengumpulkan dari sekian banyak kitab suci yg telah ada dan dg memasukkan semua cerita rakyat, kisah dan mitos-mitos Arab. Disini kita lihat, islam menjadikan kitab-kitab suci kepunyaan kepercayaan lain sebagai kepunyaannya mutlak, lewat formula islami yg sama: RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.

Sains

Islam dg keras melarang pikiran bebas (free thoughts). Anda jangan salah! Ada taktik populer yg digunakan Muslim. Jika Muslim berpikiran bebas (alias Muslim KTP) mencapai prestasi dalam sains yg diakui oleh dunia internasional, mendadak Muslim berjingkrak-jingkrak dan mengklaim islam sbg sumber sukses sains. Mereka mengakuinya sebagai pengakuan langsung atas ‘keberhasilan’ islam.
Pembaca mungkin tahu bahwa selama perioda dinasty Abbasid (raja muslim yg berpikiran bebas), beberapa muslim sangat sukses menjaga dan juga menggabungkan pencapaian sains kuno oleh Yunani, Mesir, India, China dll. Anehnya, ‘Muslim-muslim’ ini bukan orang Arab, seperti: Al-Khwarizmi (Uzbekistan); Al-Razi (teheran); Al-Ghazzali (Khorman, Iran); Al-Tabari (Tabristan); Al-Farabi (Turkistan); Al-Biruni (Khwarizm, Uzbekistan); Ibn Sina (Bukhara, Central Asia); Ibn Rushd (Cordoba, Spain) dan lain lain.
Semua ilmuwan/filsuf itu kebetulan keturunan muslim. Tak seorang pun dari mereka seorang Mullah atau Maolana, dan tak seorangpun dari mereka mengklaim bahwa mereka mendapat teori sains itu dg membaca Quran atau membolak-balik Hadits. Lalu, kenapa Muslim berusaha menghubung-hubungkan islam dgn sains? Bahkan jika yg menemukan penemuan sains itu BUKAN muslimpun, mereka langsung menghubungkannya dg ayat-ayat tertentu dari Quran, memaksakan penafsiran yg sebenarnya jauh sekali dari maksud sebenarnya. Lha wong namanya juga RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.

Puisi, Lagu dan musik (Seni)

Islam dg keras melarang puisi, lagu dan musik. Ya! Ini bukan mengada-ada dan dibesar-besarkan. Hukuman mengerikan sudah tersedia bagi mereka yg mempraktekannya. Meski demikian, kalau puisi, lagu atau musik dibuat utk memuja Allah, muhammad dan prinsip-prinsip islam, maka itu adalah karya islami yg patut mendapat hadiah. Mendadak islam akan mengakui puisi itu atau penyanyinya sebagai produk islam. Para pembela Islam sering mengklaim bahwa penulis puisi seperti Omar Khayyam, Jalal Al Din Rumi, Al Mari dll, adalah penulis puisi muslim. Faktanya adalah, mereka lahir dari muslim sekular & bahkan mendapat tuduhan murtad dari mullah fundamentalis. Tapi, orang-orang islam tetap mengklaim mereka sebagai produk dari Islam. Lagi-lagi formula yg sama digunakan: RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA (tentu saja jika rumahnya bagus).
Siapakah muslim itu dan apakah Islam itu: Orang islam akan setuju bahwa islam adalah agama yg dimulai oleh Muhamad. Yaitu, islam adalah agama yg dibawa kebumi kita oleh Muhamad dijaman kegelapan Arab (Aiyame Jahilia) yg muncul disebagian tempat dari dunia. Artinya islam adalah agamanya Muhamad. Dan tak seorangpun dapat disebut muslim kecuali dia mengucapkan Kalimat tay’eb/Syahadat “Tidak ada tuhan selain auwloh, Muhammad adalah utusan auwloh.” Kecuali seseorang tidak mengakui atau tak setuju dengan kalimat diatas, maka dia tidak dapat disebut muslim, titik.
Sebaliknya, islamis selamanya akan mengklaim bahwa mulai dari Adam dan semua nabi setelahnya adalah muslim. Adam, Nuh, Abraham, Lut, Ishak, Yakub, Musa, Daud (Raja David), Suleyman (Raja Solomon), Isa (Yesus), dll, semuanya adalah Muslim dan pengikut dari Din-e-Islam satu-satunya agama dari Allah.
Lalu teka-teki terbesarnya adalah: Bagaimana bisa mereka menyebut semua nabi-nabi terdahulu itu (Adam sampai Yesus) seorang muslim? Apa mereka telah mengucapkan kalimat Syahadat/Tay’eb? Apa mereka (Adam, Nuh, Lut dll) sholat lima kali sehari menghadap Kabah? Musa, Yesus dan nabi-nabi terdahulu tidak pernah mengucapkan kalimat mantera atau jampi-jampi bernama syahadat tsb, tidak juga mereka sholat lima kali sehari menghadap Kabah. Dg begitu, mereka tidak bisa diklasifikasikan sbg Muslim dg cara apapun. Meski demikian, islamis akan tetap selamanya mengakui mereka sebagai Muslim, karena mereka bersikeras memakai formula: RUMAHKU PUNYAKU DAN RUMAHMU PUNYAKU JUGA.
Islam adalah agama yg berpura-pura mengakui bahwa semua hal baik di planet ini sebagai milik mereka. Muslim ingin menaruh semua hal baik dalam kantong islam dg cara apapun. Mereka menganggap islam sebagai agama terbaik dari semua agama dimuka bumi, dan mereka dg lantang meneriakkan bahwa islam adalah agamanya tuhan dan muslim adalah manusia paling sempurna, bahkan kalau mereka terlibat aksi teroris menjijikan. Al Qaedanya Osama bersumpah utk mengubah seluruh Darul Harb menjadi Darul Islam yg dicintai auwloh. Islam bukan saja ancaman terbesar bagi umat manusia, tapi segera seluruh dunia akan sadar bahwa islam adalah PENIPUAN TERBESAR yg pernah terjadi pada umat manusia. Ini cuma masalah waktu saja.
Jaman Pencerahan telah tiba. Terimakasih pada internet. Saya bisa mengunjungi tempat-tempat dimuka bumi dan menguak segala hal yg mengerikan tentang islam yg bisa saya ungkapkan dalam artikel-artikel pendek. Kepala saya tidak akan tetap ada ditempatnya jika saya berani berbicara langsung melawan Din-I-Islam (dinegara-negara islam). Penyelidikan terhdp Islam oleh para akademisi dunia hanya tinggal masalah waktu saja hingga kebenaran akan muncul bahwa Muhamad omong kosong ketika mengaku sbg nabi terakhir. Yg benar adalah, dia tidak pernah melihat ataupun bertemu siapapun dibukit atau gua kecil tempatnya semedi, Hira. Kenyataannya, dia pergi kesana tapi tidak ada seorangpun (yg bisa menjadi saksi). Dia mengarang cerita dan lalu mengatakannya sebagai kalimat dari Allah. Cendekia Barat telah menemukan versi lain dari Qur’an. Seperti kitab-kitab suci lain, Quran juga punya sejarah sendiri. Tapi para Mullah dan islamis akan selalu menyatakan bahwa Quran dikirim Allah lewat Jibril.
Ketika tsunami menyapu pantai Banglades dan mesjid-mesjid serta madrasah mereka, para mullah kampung dgn sigap mengaku bahwa ada Quran yg menyangkut dipohon kelapa dan ini katanya, sebuah ‘keajaiban.’ Tak akan lama lagi semua ‘keajaiban’ konyol itu akan musnah ditelan bumi. Hanya pengetahuan dan penilaian (penalaran) tajam yg diperlukan utk menyadari jurus tipu muslihat islam. Dan ini akan datang lewat internet dan media cetak. Teknologi Barat yg didasarkan atas sains akan mendatangkan sinar “ilahi,” lebih cepat dari yg kita sangka. Saya meminta para pembaca utk menantikan saat itu. Sains akan menyapu bersih agama keji (islam) ini dari muka bumi dg tanpa ampun. Dan ini sama sekali bukan hasil imajinasi saya yg dibuat-buat.*

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.