SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dikabarkan melakukan perburuan terhadap empat buah kapal selam milik Korea Utara (Korut). Sebelumnya kapal selam itu diktahui menghilang setelah meninggalkan pangkalannya.
Hingga saat ini, Korsel masih yakin, Korut-lah yang menenggelamkan kapal perang miliknya dua tahun yang lalu. Sementara itu, militer Korsel melaporkan empat kapal selam Korut bersembunyi di dasar laut guna menyelamatkan diri dari lacakan radar Korsel.
Selain itu, muncul pula laporan yang menyebutkan bahwa Korut mulai menggelar latihan perang terhadap armada kapal selamnya karena cuaca di Semenanjung Korea mulai menghangat. Korsel pun akhirnya mempersiapkan diri untuk mewaspadai serangan dari negara tetangganya. Demikian seperti diberitakanABC, Kamis (5/4/2012).
Perseteruan Korsel dan Korut tampak makin memanas belakangan ini, ditambah lagi dengan rencana Korut yang hendak meluncurkan satelit pada April ini. Tak hanya Korsel yang khawatir akan peluncuran roket itu, negara-negara di kawasan Asia juga menanggapi peluncuran roket itu dengan keras.
Beberapa negara tampak mempersiapkan alutsistanya yang sanggup menghantam satelit negeri komunis tersebut.
Di tengah perselisihan itu, Rusia kembali mengingatkan negara-negara di dunia ini agar tidak menggunakan emosinya dalam menekan Korut. Negeri Beruang Merah itu juga khawatir akan peluncuran satelit Korut yang dinilai melanggar aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun Rusia tidak pernah memberikan ancaman-ancaman terhadap Korut dengan menggunakan kekuatan militernya
Hingga saat ini, Korsel masih yakin, Korut-lah yang menenggelamkan kapal perang miliknya dua tahun yang lalu. Sementara itu, militer Korsel melaporkan empat kapal selam Korut bersembunyi di dasar laut guna menyelamatkan diri dari lacakan radar Korsel.
Selain itu, muncul pula laporan yang menyebutkan bahwa Korut mulai menggelar latihan perang terhadap armada kapal selamnya karena cuaca di Semenanjung Korea mulai menghangat. Korsel pun akhirnya mempersiapkan diri untuk mewaspadai serangan dari negara tetangganya. Demikian seperti diberitakanABC, Kamis (5/4/2012).
Perseteruan Korsel dan Korut tampak makin memanas belakangan ini, ditambah lagi dengan rencana Korut yang hendak meluncurkan satelit pada April ini. Tak hanya Korsel yang khawatir akan peluncuran roket itu, negara-negara di kawasan Asia juga menanggapi peluncuran roket itu dengan keras.
Beberapa negara tampak mempersiapkan alutsistanya yang sanggup menghantam satelit negeri komunis tersebut.
Di tengah perselisihan itu, Rusia kembali mengingatkan negara-negara di dunia ini agar tidak menggunakan emosinya dalam menekan Korut. Negeri Beruang Merah itu juga khawatir akan peluncuran satelit Korut yang dinilai melanggar aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun Rusia tidak pernah memberikan ancaman-ancaman terhadap Korut dengan menggunakan kekuatan militernya